INILAHCOM, Ternate – Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Ternate, Maluku Utara (Malut) menyatakan, Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada 2016 mencapai Rp62 miliar, namun yang terealisasi hanya Rp54,9 miliar dengan jumlah debitur sebanyak 2.890.
“Namun dengan jumlah target tersebut, yang terealisasi hanya mencapai Rp54,9 miliar, bahkan debitur yang ada melebihi dari yang ditargetkan yaitu sebanyak 4.224,” kata Manager Bisnis Mikro BRI Cabang Ternate, Ahmad K Masyhur di Ternate, Jumat (27/1/2017).
Dia menjelaskan, memang untuk target KUR-nya di tahun 2016 tidak tercapai, akan tetapi untuk jumlah debitur sudah melebihi dari target, bahkan kelebihannya dua kali dari yang ditargetkan.
“Karena kondisi di lapangan atau debitur yang dibiayai itu kebanyakan usahanya masih tergolong kecil dengan penghasilannya juga masih belum terlalu besar,” ujarnya.
Dia menambahkan, untuk target di 2017 ini yang diberikan sebanyak Rp77,5 miliar. Bahkan dalam Januari ini sudah ada beberapa debitur yang melakukan realisasi, walaupun program KUR yang ada di BRI Ternate baru dimulai pada 23 Januari lalu.
Sedangkan untuk target debitur pada 2017 ini lebih meningkat dibandingkan 2016, yaitu sebanyak 3.155.
Ahmad mengaku, untuk kredit yang mengalami kemacetan juga ada, namun nominalnya tidak terlalu signifikan. Tetapi jika dilihat pada KUR tahun sebelumnya 2013 sampai 2015 banyak yang mengalami kemacetan, sebab dipengaruhi oleh banyak hal, salah satunya yang paling kental adalah unsur politik.
Namun ada juga unsur-unsur yang lain, seperti kebanyakan masyarakat masih mengganggap KUR itu sebatas hanya bantuan yang diberikan pemerintah, sehingga banyak yang tidak membayar. [tar]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind