INILAHCOM, Jakarta – Harga saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), berpeluang ditransaksikan dengan Price to Earnings Ratio (PER) 22 kali setahun ke depan. Harga sahamnya ditargetkan mencapai Rp29.400 per saham atau memiliki ruang penguatan 37% dari harga saat ini.
David Sutyanto anlis riset First Asia Capital, mengatakan harga saham AALI untuk Jumat (23/10/2015) memiliki support Rp20.800 dan resisten Rp22.500 per saham.
Harga saham emiten perkebunan kemarin kembali marak dilanda aksi beli seiring berlanjutnya penguatan harga Crude Palm Oil (CPO) di pasar dunia. Harga CPO kemarin sempat berada di RM2367 perton atau menguat sekitar 11% setahun terakhir.
Sentimen kenaikan harga CPO ini membuat saham AALI kemarin berhasil break resisten di Rp21.000 tutup di Rp21.475. Ini merupakan harga sahamnya tertinggi sejak perdagangan 27 Juli lalu.
“Apabila dilihat dari sisi perolehan labanya tahun ini diperkirakan akan turun menyusul rendahnya harga jual ratarata CPO tahun ini dibandingkan tahun lalu, turunnya volume penjualan CPO dan depresiasi rupiah atas dolar AS setahun terakhir sekitar 13%. AALI cenderung dirugikan dengan depresiasi rupiah atas dolar karena kewajiban bersih didominasi dalam dolar AS,” kata David kepada INILAHCOM di Jakarta, Jumat (23/10/2015).
David menambahkan, akan tetapi dengan kecenderungan penguatan rupiah atas dolar AS sejak pertengahan Oktober ini diharapkan bisa berdampak positif bagi kinerja perusahaan ke depan.
Penjualan CPO AALI hingga Agustus lalu turun 30,58% secara tahunan mencapai Rp5,31 triliun. Ini terutama dikarenakan volume penjualan CPO turun 20% mencapai 710.879 ton dan harga jual ratarata yang turun 13,1% secara tahunan menjadi Rp7474/kg dari Rp8604 per kg.
Tahun depan diperkirakan penjualan bersih tumbuh moderat 12% mencapai Rp16,17 triliun. Sedangkan laba bersih diperkirakan Rp2,10 triliun atau tumbuh sekitar 84% dari estimasi tahun ini sekitar Rp1,14 triliun.
Earnings per Share (EPS) tahun depan diperkirakan Rp1337,68. Harga saham AALI saat ini di Rp21.475 ditransaksikan dengan Price Earning ratio (PER) 29,5 kali berdasarkan estimasi 2015 dan PE 16 kali berdasarkan estimasi 2016.
Harga saham AALI dalam kondisi pasar bullish berpeluang ditransaksikan dengan PE 22 kali berdasarkan estimasi 2016atau mencapai Rp29.400. Dari harga saat ini berpeluang menguatsekitar 37% untuk setahun ke depan.
Secara teknikal harga saham AALI bergerak dalam tren bullish continuation. Resisten terdekat akan menguji di Rp22.500. Sedangkan level support saat ini di Rp20.800.Risiko pergerakan harga sahamnya akan ditentukan dengan fluktuasi pergerakan harga komoditas CPOdan nilai tukar rupiah atas dolar AS.
“Saya rekomendasikan harga saham AALI, trading buy. Level stop loss berada di Rp19.200,” kata David.
Pada perdagangan sesi I Jumat (23/10/2015) pada pukul 10.29 WIB harga saham AALI ditransaksikan turunRp275 (1.28%) ke Rp21.200. [jin]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind