Tambah 17 Lab, Kimia Farma Siap Kuasai Pasar

INILAHCOM, Jakarta-Analis menilai PT Kimia Farma Tbk (KAEF) yang membuka 17 laboratorium pada tahun depan akan menuai pendapatan positif. KAEF merogoh kocek Rp250 juta per laboratorium itu di luar lahan dan bangunan.

Analis Danareksa Sekuritas, Lucky Bayu Purnomo mengatakan, ekspansi usaha itu mencerminkan KAEF mulai serius untuk menggarap usaha laboratoium selain usaha penjualan obat-obatan.

“Itu rencana agresif KAEF, itu untuk menyeimbangkan pesaingnya PT Kalbe Farma. Rencana KAEF punya karakter yang kuat,” ujar dia di Jakarta, Selasa (15/11/2016).

Pada perdagangan jelang penutupan Selasa (15/11/2016), harga saham KAEF di level Rp2.460 alias turun Rp20 (0,81%) .

Tahun depan KAEF bidik penjualan Rp7 triliun. “KAEF ingin meningkatkan market share di distributor obat-obatan dengan memperbanyak laboratorium,” jelas dia.

Menurut dia, KAEF telah bergerak pada super market obat dan mengembangkannya dengan menciptakan laboratorium. Berbeda dengan Kalbe Farma yang memproduksi obat dan punya institute pengembangan obat.

“Kita lihat belakangan harga saham KAEF terkoreksi 9-13%. Di 2017, rencana KAEF ingin punya pusat kesehatan terpadu,” kata dia. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*