Suramnya Bisnis Sepanjang Tahun Lemahkan Laju Saham ELSA

PT Elnusa Tbk. (ELSA) memaparkan kinerja bisnis dan keuangannya sepanjang tahun 2016 yang alami penurunan baik dari proyek dan juga laba yang didapat. Untuk kontrak bisnis yang berkurang, ELSA mempersalahkan penurunan harga minyak dunia sedangkan turunnya laba bersih dipicu oleh turunnya pendapatan dan kerugian selisih kurs yang cukup besar.

Hingga kurtal ketiga lalu, laba bersih ELSA hanya Rp177,9 miliar sedangkan tahun lalu periode sama Rp226,3 miliar.  Pendapatan perseroan turun menjadi Rp2,5 triliun dari Rp2,6 triliun dan kerugian selisih kurs mencapai Rp22 miliar. Yang positif disampaikan perseroan hari ini dalam expose yang dilakukan di gedung bursa, yaitu ELSA jajaki bisnis baru dengan mengembangkan bisnis monetisasi flare gas atau gas suar bakar.

Untuk perkembangan harga saham  dari lantai bursa perdagangan saham pada Jumat (25/11) saham ELSA dibuka  kuat  pada level 422 dan terpangkas kembali hingga turun ke posisi 420 yang sama dengan penutupan perdagangan sebelumnya. Volume saham yang diperdagangkan sudah mencapai 123 ribu  lot saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal,  harga saham ELSA perdagangan sebelumnya bearish dengan indikator MA  bergerak turun  dan indikator Stochastic juga turun mendekati area jenuh jual.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI  bergerak datar yang menunjukan pergerakan ELSA terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading selanjutnya pada target level support di level 415 hingga target resistance di level 430.

Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*