Suku Bunga Korsel Bergeming di Rekor Terendah

INILAHCOM, Seoul – Bank Sentral Korea Selatan, Bank of Korea (BoK), Kamis (15/12/2016), mempertahankan suku bunga utamanya tak berubah pada rekor terendah untuk melihat dampak dari kenaikan suku bunga pertama Federal Reserve AS.

Gubernur BoK Lee Ju-yeol dan enam anggota dewan kebijakan lainnya memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan, “seven-day repurchase rate”, di tingkat terendah selama ini 1,25 persen.

Itu sejalan dengan ekspektasi pasar, karena para pakar memperkirakan suku bunga akan dipertahankan tidak berubah di tengah sinyal bervariasi yang dihadapi perekonomian nomor empat Asia itu. BoK menahan diri dari mengubah biaya pinjaman selama enam bulan berturut-turut.

Menurut survei Asosiasi Investasi Keuangan Korea (KFIA) dari 200 ahli pendapatan tetap (fixed-income) yang dirilis sebelum pertemuan pengaturan suku bunga, 98 persen memperkirakan suku bunga akan tetap bulan ini.

BoK mempertahankan suku bunga acuannya beberapa jam setelah Fed menaikkan suku bunga sebesar seperempat persentase poin ke kisaran 0,5 persen hingga 0,75 persen, kenaikan pertama sejak Desember lalu.

Kenaikan suku bunga The Fed hanya dua kali sejak krisis keuangan global 2008 menyebabkan suku bunga acuannya mendekati nol, tetapi bank sentral AS mengindikasikan tiga kenaikan suku bunga pada 2017, naik dari dua kenaikan suku bunga dalam perkirakan tiga bulan sebelumnya.

Tekanan berat diperkirakan diletakkan pada BoK untuk mengakhiri kebijakan suku bunga rendah yang berkepanjangan, karena kekhawatiran bahwa kesenjangan antara suku bunga Korea Selatan dan Amerika Serikat dapat menyebabkan eksodus modal asing.

Perekonomian Korea Selatan jatuh ke dalam krisis valuta asing yang menghancurkan pada akhir 1997, ketika dana-dana asing mengalir deras keluar dari negara itu.

BoK telah menurunkan patokan biaya pinjaman dari 2,50 persen pada Juli 2014 menjadi saat ini 1,25 persen pada Juni tahun ini, meningkatkan kekhawatiran tentang pembentukan gelembung (bubble) di pasar real estat. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*