Sudah empat hari harga minyak tertekan

SYDNEY. Harga kontrak minyak dunia kembali tertekan pada transaksi hari ini (15/10). Dengan demikian, penurunan harga minyak dunia sudah terjadi selama empat hari berturut-turut.

Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, pagi tadi, harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengantaran November turun sebesar 54 sen menjadi US$ 46,10 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 12.28 waktu Sydney, harga kontrak yang sama berada di posisi US$ 46,39 per barel.

Pada Rabu kemarin, harga kontrak minyak WTI turun 2 sen menajdi US$ 46,64 per barel.

Penurunan harga minyak terjadi seiring dengan kenaikan cadangan minyak AS yang pada akhirnya meningkatkan spekulasi surplus cadangan minyak global yang berkelanjutan.

Berdasarkan hasil survei Bloomberg, data American Petroleum Institute akan menunjukkan kenaikan cadangan minyak sebanyak 9,3 juta barel pada pekan yang berakhir 9 Oktober.

“Reli harga minyak hanya dapat terjadi jika dilakukan pemangkasan produksi minyak yang signifikan. Akan lebih mudah untuk mengurangi produksi ketimbang menstimulasi permintaan,” jelas David Lennox, analis Fat Prophets di Sydney.

Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran November turun 1 sen menjadi US$ 49,14 per barel di ICE Futures Europe exchange.

Editor: Barratut Taqiyyah.


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*