Strategi Forex Jangka Panjang

Seringkali trader, trading dengan metode jangka pendek, agar cepat mendapat hasil, atau dengan metode jangka menengah untuk bergiat di pasar. Metode jangka panjang memang kurang diminati, tapi metode jangka panjang ini menarik dan memberikan keuntungan tersendiri bagi beberapa trader. Salah satunya yaitu tidak harus duduk di depan komputer untuk menganalisa dan trading. Dan beberapa di antaranya adalah lebih kecil tekanan psikologis yang dialamai oleh trader, chart tidak perlu diawasi setiap hari sehingga masih ada waktu untuk melakukan hal yang lain, analisa yang dilakukanpun jauh lebih sederhana ,yaitu lebih ke arah fundamental.

Bukannya tidak ada resiko dalam trading jangka panjang, melainkan trader jangka panjang ini harus bisa memperhitungkan ketahanan posisinya, karena order bisa saja terbuka sampai beberapa hari atau beberapa minggu, hanya terclose bila profit yang di hasilkan sudah sesuai dengan keinginan trader. Sehingga kekurangan dari trading long term ini adalah keuntungan yang diperoleh mungkin agak lama.

Banyak trader mengira jika metode jangka panjang ini membutuhkan modal yang besar, agar bisa menahan posisi yang lama. Padalah tidak harus. Dengan modal kecil, $100 mungkin, trader sudah bisa trading dengan metode jangka panjang ini. Yang terpenting di sini adalah penggunaan lot dan banyaknya posisi yang digunakan.

Lantas kenapa trader sering tidak berhasil menggunakan metode jangka panjang ini ? kesalahan yang sering di lakukan oleh trader long term ini yaitu tidak memperhatikan harga tertinggi dan terendah yang pernah terjadi sebelumnya, sehingga trader kurang mengantisipasi adanya arus trend yang bisa membawa order naik melampaui batas atau terseret turun jauh melebihi batas ketahanan, yang kedua adalah membuka posisi lagi, dengan bertambahnya posisi yang di buka menyebabkan ketahanan makin menipis, dan ketiga adalah terperangkap sendiri dengan strategi hedging yang dilakukan.

Jadi strategi long term ini harus memperhatikan harga terendah yang pernah terjadi, bila anda open posisi buy, atau anda harus menghitung resikonya bila harga naik ke harga tertinggi yang pernah terjadi, bila anda membuka posisi sell. Dan harusnya keuntungan yang di dapat sebanding dengan lot yang anda gunakan, juga kerugian akibat floating harusnya sebanding dengan lot yang anda gunakan. Bila tidak seperti itu semua, maka anda akan mengalami rugi dengan metode long term ini.

Karena itu sebelum membuka posisi, baik sell atau buy harap diperhatikan posisi tertinggi dan terendah yang pernah terjadi sebelumnya, sehingga anda bisa memperkirakan adanya lonjakan naik atau turun bila terjadi, dan sesuaikan lot agar ketahanan modal anda dalam keadaan aman. (yn)

Speak Your Mind

*

*