MELBOURNE. Harga minyak dunia menuju penurunan mingguan pada akhir pekan ini (11/9). Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, pagi tadi, harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) turun sebesar 45 sen menjadi US$ 45,47 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 11.15 waktu Sydney, harga kontrak yang sama berada di level US$ 45,64 per barel.
Pada Kamis (10/9), harga kontrak yang sama naik US$ 1,77 menjadi US$ 45,92 sebarel.
Sementara itu, harga kontrak jenis Brent untuk pengantaran Oktober turun 0,7% menjadi US$ 48,55 per barel di ICE Futures Europe exchange, London. Sementara kemarin, harga minyak Brent naik US$ 1,31 menjadi US$ 48,89 per barel.
Harga minyak dunia menuju penurunan mingguan di tengah sinyal semakin melimpahnya stok cadangan minyak global. Berdasarkan data Energy Information Administration, cadangan minyak AS kembali naik untuk dua pekan berturut-turut pada periode yang berakhir 4 September.
“Apa yang akan terjadi dengan Iran merupakan faktor utama bagi pasar minyak saat ini. Kami juga melihat adanya kenaikan cadangan minyak, hal ini semakin menegaskan perlunya pemangkasan produksi mengingat musim berkendara sudah berakhir,” jelas Ric Spooner, chief analyst CMC Markets di Sydney.
Editor: Barratut Taqiyyah.
—
Distribusi: Kontan Online
Speak Your Mind