Stimulus ECB Bisa Jatuhkan Dow Jones 3.000 Poin

INILAHCOM, Jakarta Para pemodal di bursa saham disarankan mewaspadai kejatuhan Dow Jones hingga 3.000 poin seiring rencana pemberlakuan stimulus European Central Bank (ECB). Seperti apa?

Gema Goeyardi, Presiden Direktur dan Pendiri PT Astronacci International mengatakan, European Central Bank (ECB) akan memulai program pembelian surat utang negara atau Quantitative Easing (QE) pada bulan Maret 2015 sebesar US$1,3 triliun. “Astronacci melihat suatu hal yang sangat negatif untuk pasar saham Amerika dengan munculnya QE Eropa ini,” katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Kamis (22/1/2015).

Mengapa? Gema memberikan beberapa alasan berikut ini: pertama, dengan dilakukannya QE akan menekan mata uang Euro menjadi semakin rendah bahkan sama atau di bawah dolar AS. Akibatnya, ekspor ke Amerika akan menjadi sangat murah dan deflasi akan terjadi di Amerika.

Kedua, ekspor Amerika akan semakin terganggu dengan penguatan dolar AS yang begitu besar dan dalam waktu 1 tahun hal ini akan menjadi guncangan untuk pertumbuhan ekonomi AS.

Ketiga, berdasarkan intermarket relationship Euro Dollar dan SP500 memiliki korelasi positif. Artinya, penguatan Euro Dollar akan membawa saham Amerika naik. Tetapi, 6 bulan terakhir penguatan indeks saham Amerika berlawanan dengan pelemahan Euro Dollar.

“Astronacci yakin saat korelasi kembali normal, pasar saham Amerika akan jatuh lebih dari 3.000 poin untuk mengejar ratio antara Dow Jones dan Euro Dollar yang terlampau jauh,” tandas dia.

Waspadai kondisi buruk ini pada akhir April 2015 dan mulai kurangi portfolio Anda menjelang waktu tersebut. “Mulai bersiap ketika QE Eropa membuat Dow Jones jatuh ketika diumumkan,” imbuhnya. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*