Financeroll – Pada perdagangan valuta asing di hari Kamis(17/04) poundsterling telah pangkas kenaikan terhadap dolar AS dan turun dari level tinggi 4 ½ tahun setelah data ekonomi AS dirilis hari ini.
Selama berlangsungnya perdagangan, GBPUSD diperdagangkan menguat 0.08% di level 1.6810, dari 1.6842 sebelom data AS di rilis.
Pasangan mempunyai level support di level 1.6718, dan level resistant di level 1.6950.
Dolar mendapat dukungan setelah Bank Sentral Philadelphia melaporkan bahwa indeks manufaktur Philly Fed telah naik pada penyesuaian musiman sebesar 16.6, dari 9.0 di bulan Februari. Analis telah memperkirakan indeks manufaktur wilayah Philadelphia untuk naik 10.0 di bulan Maret.
Sementara itu, data terpisah dari Departemen Tenaga Kerja melaporkan bahwa jumlah orang yang mengajukan tunjungan pengangguran awal pada pekan lalu, telah naik pada penyesuaian musiman sebesar 304K, dari 302K. Analis telah memperkirakan klaim pengangguran untuk naik menjadi 315K.
Dolar diperdagangkan melemah terhadap mata uang utama lainnya setelah ketua The Fed Janet Yellen mengatakan bahwa kebijakan moneter akan tetap akomodatif untuk beberapa waktu mendatang. Yellen juga mengatakan bahwa harga konsumen masih dibebani dari inflasi yang tinggi .
Dia menambahkan bahwa bank sentral memperkirakan tingkat pengangguran AS akan di targetkan untuk turun menjadi 5.2 % – 5.6 % pada akhir 2016 . Tingkat pengangguran saat ini berada di 6.7 % .
Sementara pada perdagangan valuta asing lainnya di hari ini, EURGBP menguat tipis di level 0.8229.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind