Stabilkan Harga, Bangkalan Gelar Grebek Pasar

TEMPO.CO, Bangkalan – Menjelang bulan Ramadan, harga kebutuhan pokok di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, mulai merangkak naik. Untuk mengantisipasi kenaikan harga yang kian tak terbendung, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangkalan, akan menggelar grebek pasar di alun-alun kota selama Ramadan.

“Saat puasa, biasanya konsumsi meningkat, harga ikutan naik, ini yang kita antisipasi,” kata Kepala Disperindag Bangkalan, Abdul Rozak di Bangkalan, Kamis 26 Juni 2014. (baca:Hari Ini Gula Pasir Dijual Rp 9.000 Per Kilogram)

Berbagai komoditi akan dijual kepada warga pada acara grebek pasar, mulai dari beras, gula, tepung dan minyak goreng. Rozak menjamin harga sembako di grebek pasar lebih murah karena didatangkan langsung dari pabrikan oleh disperindag jawa timur. “Ongkos transportasi pemerintah yang tanggung, makanya harganya lebih murah,” kata Abdul Rozak.

Namun berbeda dengan kegiatan serupa di tahun-tahun sebelumnya, kata Rozak, pada grebek pasar kali ini setiap orang dibatasi hanya diperkenankan membeli sebanyak dua kilogram untuk setiap komoditi. “Tidak boleh lebih”. (baca;Sembako di Pasar Murah Lebih Murah 50 Persen)

Adapun kenaikan harga telah terjadi pada sejumlah komoditas penting seperti telur ayam ras yang naik dari Rp 10 ribu naik menjadi Rp 12 ribu per kilogram. Kenaikan juga terjadi pada beras non premium dari Rp 7 ribu menjadi Rp 8 ribu per kilogram. Harga bawang merah pun naik dari Rp 22 ribu menjadi Rp 28 ribu perkilogram. “Untuk komoditi lainnya harga masih normal,” kata Miksula, pedagang sembako di pasar Jaddih Bangkalan.

MUSTHOFA BISRI

Berita lainnya:
15 Fakta Warren Buffett, Investor Terkaya di Dunia
Ditahan, Dua Pejabat Kementan Dicopot Suswono
FSRU Lampung Alirkan Gas ke Industri


Distribusi: Tempo.co News Site

Speak Your Mind

*

*