INILAHCOM, Jakarta Hingga siang ini, harga emas turun sebesar US$3,4 per troy ons seiring Bank Sentral AS yang masih memberikan sinyal kenaikan suku bunga acuan pada 2015.
Berdasarkan data yang dilansir cnbc.com, pada perdagangan Kamis (29/1/2015) hingga pukul 13.27 WIB, harga emas internasional ditransaksikan turun sebesar US$3,4 (0,26%) ke angka US$1.282,5 per troy ons.
Ariston Tjendra, kepala riset Monex Investindo Futures mengatakan, harga Emas bergerak tertekan setelah hasil rapat moneter Bank Sentral AS yang masih memberikan sinyal kenaikan suku bunga acuan di tahun 2015.
“Harga sempat terkoreksi hingga ke kisaran US$1.278 per troy ons tadi pagi,” katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Kamis (29/1/2015).
Siang ini harga rebound ke kisaran US$1.282 per troy ons. “Pada grafik 4 jam, indikator RSI, Stochastics dan Moving Average Convergence-Divergence (MACD) menunjukkan potensi tekanan turun,” ujarnya.
Harga emas, lanjut Ariston, masih berpotensi turun selama berada di bawah resisten terdekat US$1.285 dengan potensi kembali menguji area US$1.278. “Pergerakan di bawah US$1.278 berpeluang membuka pelemahan ke area US$1.270,” ungkap dia.
Lalu, target pelemahan berikutnya ke area sekitar US$1.258 yang merupakan Moving Average (MA) 100 grafik 4 jam. “Sementara bila harga berhasil menembus ke atas US$1.285, harga berpeluang menguat kembali ke area US$1.290-1.293 per troy ons,” imbuhnya. [jin]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind