Simak, empat cara jitu memilih broker valas

JAKARTA. Transaksi valuta asing (trading valas) sudah cukup ramah di telinga. Namun, tidak semua pialang berjangka (broker) memiliki kredibilitas.

Mario Sant Singh, founder and CEO FX! Academy, lembaga pelatihan valas di Singapura berbagi tips untuk calon investor yang ingin mulai trading valas. Singh mengklasifikasikannya dalam empat poin utama. Pertama, calon investor harus memastikan bahwa broker tersebut memiliki aspek legalitas yang jelas. Dalam hal ini, sebuah pialang harus mendapatkan izin dari regulator.

Syarat ini mutlak dipenuhi untuk menjamin keamanan bertransaksi. “Ini mencegah agar saat terjadi dispute, uang nasabah dapat kembali,” jelas Mario Singh kepada KONTAN, Rabu (8/10).

Penulis buku berjudul 17 Proven Currency Trading Strategies ini juga menyarankan calon investor untuk mengecek apakah pialang tersebut memiliki sistem yang aman. Dalam hal ini, calon investor harus memastikan bahwa akun nasabah dipisahkan dengan akun perusahaan. “Ada corporate account dan ada client account,” tegas Singh.

Peraturan nomor tiga, sambung Singh, terkait eksekusi. Investor harus teliti dan cermat mengamati waktu eksekusi. Terkadang, broker tidak benar-benar mengeksekusi sesuai dengan waktu investor. Ada kalanya broker nakal justru mencurangi nasabah dengan memberikan harga sesaat setelah transaksi atau sesaat sebelum transaksi. Artinya tidak real time. Ini sangat merugikan investor.

Teakhir, Singh merekomendasikan investor agar memilih broker yang baik dalam pelayanan nasabah (customer service). Broker tidak hanya memberikan informasi kepada nasabah hanya melalui email.

Editor: Yudho Winarto


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*