Simak, berita portofolio utama pagi ini!

Inilah berita portofolio di Harian KONTAN edisi Selasa, 8 Juli 2014, yang penting untuk Anda simak menjelang beraktivitas pagi ini.

Emas
Pekan ini, harga emas diperkirakan masih akan tertekan menjelang rapat FOMC pada Rabu (9/7). Pasalnya, dollar AS cenderung menguat di tengah spekulasi The Fed akan mengerek suku bunga acuan lebih cepat dari target semula. Analis menebak, hingga akhir pekan, harga emas akan bergulir di kisaran US$ 1.290-US$ 1.315 per ons troi. (Halaman 7)

Gas alam
Harga gas alam terus terperosok sejak tiga pekan terakhir. Sejak 12 Juni 2014, harga gas alam koreksi hingga 9,34%. Pemicunya, permintaan diperkirakan turun, karena wilayah Amerika Serikat (AS) memasuki musim panas, sementara cadangan di AS menumpuk. Namun, ke depan, ada potensi harga gas alam naik, seiring membaiknya perekonomian global. Pekan ini, gas alam diprediksi bergerak antara US$ 4,220-US$ 4,625 per MMBtu. (Halaman 7)

Rupiah
Menjelang pemilihan presiden (pilpres), rupiah lebih perkasa. Kemarin (7/7), kurs tengah Bank Indonesia memperlihatkan, rupiah menguat 0,84% versus dollar AS menjadi Rp 11.787 per dollar AS. Namun, dari sisi dollar AS, sejatinya juga relatif menguat versus sejumlah mata uang utama dunia lainnya.

Penguatan rupiah diprediksi berlanjut hari ini (8/7). Analis memprediksi, rupiah akan bergulir di kisaran Rp 11.650-Rp 11.910 per dollar AS. (Halaman 7)

Valas teknikal
Mata uang dollar Kanada (CAD) alias Loonie menguat terbatas terhadap sebagian mata uang utama dunia. Loonie mendapat angin segar atas ekspektasi data ekonomi yang positif. Data PMI Kanada Juni berdasarkan survei Ivey diperkirakan sebesar 51,3.

Secara teknikal, hari ini (8/7), pasangan USD/CAD diprediksi bergerak dalam level resistance 1,0725, dengan support 1,0575. Sementara, pasangan EUR/CAD diperkirakan bergulir antara support 1,4400, dengan target resistance 1,4640. (Halaman 7)

Produk ETF
Pilihan produk ETF aktif (actively managed ETFs) akan bertambah. Pada September mendatang, PT Indopremier Investment Management (IPIM) akan meluncurkan ETF Financials. Produk ini akan memiliki aset dasar 80% di saham sektor financial, sisanya di sektor real estate.
ETF aktif dinilai bisa memberikan return lebih tinggi ketimbang ETF pasif, sebab asetnya bisa diinvestasikan pada saham-saham di luar indeks acuan LQ45, IDX30, dan indeks JII. Sedangkan ETF pasif, performanya hanya mengikuti pergerakan indeks acuan. (Halaman 6)

Editor: Dupla KS


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*