Financeroll – Harga minyak merosot sedikit pada Selasa siang, tapi tetap dekat dengan titik puncak yang berhasil dicapai pekan lalu di saat ekspektasi kenaikan dalam stok yang lain dan output Arab Saudi yang mendekati rekor tinggi diseimbangkan oleh meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
Harga minyak mentah telah naik sekitar 18% sejak awal April karena meningkatnya keprihatinan atas konflik di Yaman, dengan angkatan laut AS mengatakan pada hari Senin bahwa telah mengirimkan sebuah kapal induk dan kapal penjelajah dipandu-rudal ke perairan dekat negara.
Minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni turun 17 sen ke level $ 63,38 per barel pada 0349 GMT, setelah sebelumnya hanya flat. Minyak mentah AS untuk pengiriman Mei turun 8 sen ke $ 56,30 per barel, setelah menetap 64 sen lebih tinggi.
Penurunan harga ini juga didukung oleh spekulasi tentang penurunan output AS setelah jumlah rig minyak dalam negeri berkurang banyak.(Edo Bramantio – Financeroll)
Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan, hubungi pin bb 53738CAB
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind