INILAHCOM, Sydney – Pasar saham Australia turun pada perdagangan pagi Selasa (4/4/2017), dengan saham-saham perbankan membebani indeks menjelang keputusan suku bunga oleh bank sentral Australia, Reserve Bank of Australia (RBA).
Pada pukul 10.40 waktu setempat, indeks S&P/ASX 200 turun 17,90 poin atau 0,30 persen menjadi 5.854,80 poin, sementara indeks All Ordinaries turun 15,30 poin atau 0,26 persen menjadi 5.894,10 poin.
“Tidak mendapat sedikit pun dukungan yang datang dari AS semalam,” analis pasar IG, Evan Lucas mengatakan.
“Jika Anda melihat pasar AS dan di mana penyeret berada, mereka memiliki penurunan satu persen di sektor jasa keuangan dan dari sanalah penurunan terbesar kami datang hari ini.”
Evans mengatakan keputusan tentang tingkat suku bunga sangat mungkin akan tetap bertahan dan memiliki efek minimal terhadap pasar.
“Jika mereka menaikkan suku bunga, itu akan memperlambat konsumsi dan jika mereka menurunkan suku bunganya lagi akan melihat situasi di mana Anda akan memanaskan pasar perumahan, yang merupakan sesuatu yang mereka tidak ingin lakukan,” kata Evans.
Namun investor akan penasaran untuk mendengar pernyataan yang menyertainya oleh bank sentral, yang dapat menjelaskan prospek pasar perumahan Australia, bersama dengan perkiraan pertumbuhan ekonomi untuk Asia.
Commonwealth Bank kehilangan 0,57 persen, National Australia Bank turun 0,40 persen, Westpac tergelincir 0,51 persen dan ANZ merosot 0,30 persen.
Rio Tinto naik 0,03 persen, BHP Billiton beringsut lebih rendah pada 0,08 persen, Fortescue Metals turun 0,81 persen, sementara saham Newcrest naik 2,23 persen.
Woodside Petroleum sedikit lebih rendah di 0,03 persen, Santos datar di 0,00 persen dan Oil Search menambahkan 0,96 persen.
Wesfarmers menurun 0,38 persen dan Woolworths berkurang 0,45 persen.
Qantas naik 0,77 persen, Telstra kehilangan 0,53 persen dan CSL sedikit lebih tinggi pada 0,10 persen. [tar]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind