Sesi Pagi, Harga Emas dan Perak Coba Bangkit Kembali


shadow

Financeroll – Perdagangan bursa komoditas logam mulia di hari Selas(31/3), harga emas dan perak telah diperdagangkan lebih tinggi setelah ditutup melemah di sesi sebelumnya ketika dollar AS mengalami penguatan akibat membaiknya kondisi pemulihan ekonomi di wilayah Amerika.

Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, emas berjangka pengiriman April telah diperdagangkan lebih tinggi 0.13% di level $1.186.90 per troy ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange. Sejak pagi ini pergerakan harga emas telah bergerak menyentuh level $1.184.80 untuk sesi terendah harian dan level $1.187.40 untuk sesi tertinggi harian.

Pada pergerakan perak berjangka pengiriman Mei juga terpantau naik sebesar 0.37% di level $16.733 per troy ounce dimana telah bergerak menyentuh level $16.690 untuk sesi terendah harian dan level $16.737 untuk sesi tertinggi harian.

Sedangkan di sesi sebelumnya harga emas pengiriman April telah ditutup melemah, dengan alami penurunan sebesar $15, atau 1.3% di level $1.184.80 per troy ounce dan untuk perak pengiriman Mei telah ditutup turun 39.5 sen, atau 2.3% di level $16.674 per troy ounce.

Pagi ini harga logam terlihat mencoba kembali membangun kenaikan kembali setelah alami penurunan di sesi sebelumnya akibat memulihnya ekonomi di wilayah Amerika yang cenderung mendorong dollar AS mengalami penguatan serta menekan harga emas dan perak melemah.

Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Biro Statistik Analis telah menyatakan bahwa pendapatan warga AS telah alami kenaikan dengan melampaui perkiraan pasar, dimana naik sebesar 0.4% di bulan Februari, sedangkan untuk belanja konsumen warga AS telah alami kenaikan sebesar 0.1% di bulan Februari dan masih di bawah perkiraan pasar.

Laporan terpisah lainnya yang juga menekan harga emas melemah telah dirilis oleh National Association of Realtors yang menyatakan bahwa penjualan rumah tertunda di wilayah Amerika tengah alami lonjakan kenaikan sebesar 3.1% di bulan Februari.

Sementara itu gejolak pergerakan harga logam nantinya akan kembali terjadi ketika dirilisnya laporan kepercayaan konsumen Amerika pada pukul 21.00 waktu Jakarta. Survei ekonom telah memperkirakan bahwa kepercayaan konsumen AS akan mengalami kenaikan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 96.6 di bulan Maret.

Sejalan dengan perkiraan ekonom yang menyatakan bahwa akan terjadi peningkatan pada kepercayaan konsumen AS, hal ini akan mendorong kembali harga emas mengalami penurunan dan justru mendukung dollar AS menguat mengingat pergerakan keduanya cenderung berlawanan. Namun sebaliknya, jika kepercayaan konsumen alami penurunan maka ini merupakan sebuah peluang bagi harga emas mengalami penguatan kembali. (Aditya Arief- FR)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*