Sentimen Positif Dorong IHSG Menguat

Seorang pria melewati papan kurva IHSG di depan gedung BEI, Jakarta (12/9). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menyentuh level terendahnya, 1.792,169, pada Jumat (12/8) pukul 13.00. FOTO ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta – Bursa saham dalam negeri menguat signifikan seiring dengan mayoritas arah bursa saham regional yang juga bergerak positif. Adanya sentimen positif dari global yang bermunculan berhasil mendorong pelaku pasar kembali bergairah melakukan aksi beli. Tak ayal, indeks harga saham gabungan (IHSG) pun ditutup menguat 60 poin atau 1,2 persen ke level 4.969,88. 

Analis dari PT OSO Securities, Mohammad Alfi Syahr, mengungkapkan maraknya dukungan sentimen yang bermunculan itu telah menopang laju pergerakan indeks. Salah satunya adalah notulensi bank sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve (The Fed) yang menyatakan komitmennya untuk memberi stimulus moneter dan mempertahankan kebijakan suku bunga rendah, membuat investor global kembali memasuki pasar saham di dalam negeri. (Baca: JK Cawapres, Indeks Bertahan di 5.000-an)

Selain itu, rilis data manufaktur Cina selama Mei juga menunjukkan perbaikan ke level 49,7. Angka itu akhirnya membangun optimisme pelaku pasar terhadap langkah-langkah perbaikan ekonomi yang diambil pemerintah Cina. “Di luar The Fed, rilis positif data manufaktur Cina juga membantu kenaikan indeks,” kata Alfi, Kamis, 22 Mei 2014. (Baca: Chatib: Peta Politik Jelas, IHSG Meroket)

Saham sektor perbankan dan infrastruktur masih dominan mendorong laju indeks. Saham PT Telkom bergerak 2,2 persen ke level 2.535 per lembar saham, disusul Bank BRI yang melonjak 3,1 persen ke 10.800 per lembar saham, dan saham Bank Mandiri yang juga naik 2,2 persen menjadi Rp 10.375 per lembar saham.

MEGEL JEKSON

Berita terpopuler:
DKI Andalkan Pendapatan dari Pusat Belanja
Nasib Newmont dan Freeport Diputuskan Presiden
Tertinggi, Konsumsi Media Online di Jawa


Distribusi: Tempo.co News Site

Speak Your Mind

*

*