Sentimen dari Wall Street, Saham Asia Hati-hati

INILAHCOM, Beijing – Saham Asia muncul berhati-hati mulai Kamis (05/03/2015). Itu menyusul sentimen dari Wall Street dan pelaku pasar yang mencari hasil kebijakan dari rapat anggota legislatif China.

Indeks Nikkei, jepang yang secara terbuka pada 225 saham berjangka yang diperdagangkan di Chicago, dan Osaka, berada pada level 18,690 dan 18,705. Sementara itu, indeks sebelumnya sudah mencapai 18,703. Demikian mengutip CNBC, Kamis (05/03/2015).

Di Australia, S&P ASX 200 mencatat turun sebesar 0,4 persen, dengan indeks saham perbankan terus mendapat tekanan pada bank sentral untuk membuat keputusan pada tingkatan tertentu. Sementara itu Commonwealth Bank of Australia, Australia, Selandia Baru & Westpac turun tipis di antara 0,1 hingga 0,3 persen.

Sementara itu, data dari lokal termasuk penjualan ritel dan komoditi dagang untuk Januari 2015 yang jatuh tempo. Indikator bulanan akan mungkin ‘menjadi datar dan memberi makan ke dalam keyakinan umum bahwa australia adalah tumbuh di below-trend’. Demikian strategi pasar Evan Lucas mengungkapkan.

Rabu (04/03/2015) di AS, Saham tutup rendah bersamaan serangkaian data ekonomi yang terus menunjukkan pertumbuhan moderat menjelang laporan Jumat (06/03/2015) yang membengkak. Dow Jones ditutup 0,6 persen, sementara S & P 500 selesai dengan angka 0,4 persen lebih rendah. Sedangkan Nasdaq naik tajam 0,3 persen. [aji]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*