Senator: Indofood Minati Ubi Ungu NTT

INILAHCOM, Kupang–Senator Ibrahim A. Medah mengatakan perusahaan PT Indofood membutuhkan pasokan ubi ungu dari Nusa Tenggara Timur untuk pengolahan berbagai jenis bahan makanan.

“Perusahaan ternama milik Sudono Salim ituper hari bisa mengolah sepuluh ton ubi ungu, oleh karena itu mereka minta pasokan dari NTT,” katanya kepada wartawan di Kupang, Kamis (23/3/2017).

Hal itu disampaikannya saat menerima kunjungan perwakilan dari PT. Indofood ketika meninjau kebun ubi Ungu miliknya di Pusat Pembibitan Ubi Ungu di Noebaki, Kabupaten Kupang Kupang.

Ia menjelaskan, dalam sebulan perusahaan tersebut membutuhkan 300 ton ubi ungu. Untuk NTT sendiri pihak membutuhkan kurang lebih 100-an ton.

“Pasar ubi ungu saat ini sangat terbuka luas karena banyak yang membutuhkan. Tidak hanya di dalam negeri maupun di luar negeri, sehingga kalau masyarakat membudidayakannya akan sangat menguntungkan,” tuturnya.

Di samping dari PT. Indofood, pria yang akrab disapa Iban Medah itu mengaku ada juga salah satu perusahaan dari Jawa Barat yang memesan ubi Ungu untuk dikelola dan diekspor ke luar negeri seperti Jepang dan Korea.

Namun, Ibrahim Medah yang jugaKetua DPD Golkar NTT itu mengatakan saat ini pihaknya belum bisa melayani pembelian ubi ungu dari luar NTT, karena fokusnya masih untuk budidaya.

Alasannya, jika kelebihan produksi di NTT, maka biarlah pengolahannya di NTT. Bukan di luar NTT. Dan dari NTT dikeluarkan dalam produk siap pakai.

“Karena sesuai komitmen kami bahwa menyangkut pertanian, kami ingin membangun industri berbasis pertanian di NTT, agar masyarakat menikmati nilai tambahnya,” tegas Iban Medah.

Oleh karena itu, saat ini petani di NTT yang menanam ubi ungu bisa langsung memasarkan hasilnya di pasar-pasar di NTT. Apalagi, harganya di atas Rp10 ribu per kilogram. Harga itu lebih mahal dari beras dan jagung.

“Maka kami biarkan masyarakat langsung memasarkan sehingga mereka memperoleh keuntungan yang lebih baik,” kata mantan Bupati Kupang dua periode itu. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*