Selain dengan Dolar, Rupiah 'Perkasa' Terhadap Yen Hingga Euro

Jakarta -Pelantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini menciptakan optimisme pasar keuangan. Salah satu indikatornya adalah penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Mengutip data Reuters, nilai tukar rupiah akhirnya meninggalkan level Rp 12.000 per dolar Amerika Serikat (AS). Posisi terkuat rupiah hari ini adalah Rp 11.994 per dolar AS.

Di tingkat usaha penukaran uang alias money changer, terlihat juga bahwa rupiah tengah menguat. Misalnya di money changer PT Ayu Masagung, Jakarta Pusat.

Menurut Sarbini, Marketing Ayu Masagung, rupiah sudah menguat sejak Jumat pekan lalu. Penyebabnya adalah pertemuan Jokowi dengan Prabowo Subianto, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. Pertemuan ini dinilai meredakan kegaduhan politik yang terjadi sebelumnya.

“Sejak Pak Jokowi bertemu Pak Prabowo, rupiah menguat. Hari ini menguat lagi karena Pak Jokowi sudah dilantik jadi presiden,” kata Sarbini kepada detikFinance, Senin (20/10/2014).

Pada Jumat pekan lalu, lanjut Sarbini, kurs beli rupiah adalah Rp 12.125 per dolar AS sementara kurs beli ada di Rp 12.000 per dolar AS. Hari ini, kurs beli adalah Rp 12.030 per dolar AS dan kurs jual Rp 11.905 per dolar AS.

Selain terhadap dolar AS, berikut perkembangan nilai tukar rupiah dibandingkan mata uang utama lainnya di Ayu Masagung:Next

(hds/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*