INILAHCOM, Hong Kong — Saham-saham Hong Kong mengikuti pasar Asia lainnya, berakhir lebih tinggi pada Kamis (29/9/2016), didorong saham perusahaan-perusahaan energi utama setelah harga minyak melonjak dipicu kesepakatan mengejutkan para anggota OPEC untuk mengekang produksi.
Indeks Hang Seng (HSI) naik 0,5 persen menjadi ditutup pada 23.739,47 poin, sedangkan indeks CEI (China Enterprises Index) bertambah 0,8 persen menjadi berakhir di 9.794,33 poin.
Indeks yang melacak sektor energi Hong Kong melonjak 4,3 persen, karena raksasa minyak Tiongkok CNOOC, PetroChina dan Sinopec Corp. naik tajam.
Harga minyak naik hampir 6,0 persen pada Rabu, setelah OPEC mencapai kesepakatan untuk membatasi produksi minyak mentah, merupakan perjanjian pertama organisasi untuk memangkas produksi sejak 2008.
Tetapi, harga minyak sedikit merosot di Asia pada Kamis karena pasar tumbuh lebih skeptis tentang bagaimana OPEC akan melaksanakan rencana tersebut.
Sentimen juga dibantu oleh tanda-tanda kemajuan ke arah peluncuran Shenzhen-Hong Kong Stock Connect, sebuah skema perdagangan lintas batas yang sangat diantisipasi, yang akan menghubungkan pasar di dua kota itu dan mungkin melihat uang Tiongkok daratan lebih banyak mengalir ke ekuitas Hong Kong.
Stock Exchange of Hong Kong Ltd mempublikasikan dalam situsnya pada Rabu informasi lebih lanjut tentang Shenzhen Connect untuk memfasilitasi bisnis dan persiapan teknis.
Semua sektor utama di Hong Kong, kecuali sektor properti, mengakhiri sesi perdagangan di wilayah positif. [tar]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind