Sebagian besar bursa Asia jatuh dipicu The Fed

HONG KONG. Sebagian besar saham Asia turun pasca rilis non farm payrolls AS yang kian meningkatkan spekulasi kenaikan suku bunga bulan depan. Sekitar lima saham jatuh untuk setiap empat yang naik pada indeks MSCI Asia Pacific, sedikit berubah berakhir ke level 133,65 pada 04:07 waktu Hong Kong, Senin (9/11).

Saham BHP Billiton Ltd, perusahaan tambang terbesar dunia, turun 5,6 % di Sydney sebagai jaksa di Brazil dicari suspensi lisensi di usaha bijih besi di negara itu serta kompensasi bagi korban setelah dua bendungan meledak, menyebabkan tanah longsor yang mematikan.

Asics Corp merosot 18 % di Tokyo setelah pembuat sepatu memotong setahun penuh perkiraan keuntungan. Honda Motor Co naik 1,9 % di Tokyo, mondar-mandir keuntungan antara eksportir Jepang yang prospek membaik karena yen yang lebih lemah. Citic Securities Co, broker terbesar China, naik 0,6 % karena pemerintah berencana untuk melanjutkan penawaran umum perdana pada akhir tahun.

Di sisi lain, indeks Topix Jepang naik 1,8 % setelah yen melemah terhadap dollar pada hari Jumat. Peluang The Fed meningkatkan suku bunga acuan pada bulan Desember melonjak menjadi 70 % setelah data menunjukkan 271,000 keuntungan dalam payrolls AS pada Oktober, yang terbesar tahun ini dan melebihi semua perkiraan dalam survei Bloomberg terhadap para ekonom.

Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,8 % . Indeks Hang Seng Hong Kong dan indeks Taiex Taiwan masing-masing turun 0,6 % . S & P Indeks NZX 50 Selandia Baru meluncur 0,4 % . Indeks Australia S & P / ASX 200 turun 1,8 % . Indeks Straits Times Singapura turun 0,6 % .

Indeks Shanghai Composite naik 1,6 % ke level 11 pekan tinggi dipicu rencana dimulainya kembali IPO. Regulator akan mengangkat pembekuan lima bulan pada penawaran umum perdana pada akhir tahun ini.


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*