SBY: Nilai Tukar Rupiah Akan Terjaga di Rp 11.900 per Dolar AS

Jakarta -Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tahun depan akan berada di kisaran Rp 11.900. Jika dilihat dengan posisi dolar AS hari ini yang berada di kisaran Rp 11.700, itu berarti rupiah akan melemah tahun depan.

“Adanya kemungkinan Bank Sentral AS melakukan normalisasi kebijakan moneternya dengan menaikkan tingkat bunga di tahun 2015, akan membawa dampak kepada tekanan nilai tukar rupiah dan mata uang banyak negara, termasuk Indonesia,” kata SBY dalam pidatonya soal RUU APBN 2015 di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2014).

Karena itu, kata SBY, Indonesia membutuhkan dibutuhkan satu asumsi yang realistis dan mampu mengantisipasi perkembangan ke depan. Pemerintah pun sudah mempersiapkan asumsi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

“Melalui langkah-langkah bauran kebijakan makroprudensial yang terkoordinasi antara pemerintah, Bank Indonesia dan OJK, nilai tukar rupiah dalam tahun 2015 diperkirakan akan terjaga dan bergerak relatif stabil pada kisaran Rp 11.900 per dolar AS,” ujarnya.

Pada penutupan perdagangan hari ini nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup stagnan di posisi Rp 11.670 per dolar AS sama seperti posisi pada penutupan perdagangan kemarin.

(ang/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*