Samsung Pangkas Proyeksi Laba $ 2,3 Miliar Akibat Krisis Galaxy Note 7

Samsung telah memangkas proyeksi laba operasi kuartal ketiga menjadi 5,2 triliun won Korea Selatan ($ 4,66 miliar) dari 7,8 triliun won setelah raksasa elektronik tersebut terpaksa mengakhiri produksi smartphone Galaxy Note 7 setelah beberapa perangkat terbakar.

Revisi tersebut merupakan potongan 33 persen dalam proyeksi dan mencerminkan recall krisis Note 7 yang telah menjadi salah satu periode paling sulit dalam sejarah Samsung.

Pendapatan kuartal ketiga juga telah direvisi dan sekarang diperkirakan akan mencapai 47 triliun won, dari proyeksi sebelumnya pada 49 triliun won.

Pada hari Selasa, Samsung menyatakan menghentikan penjualan dan produksi Galaxy Note 7.

“Untuk kepentingan keselamatan konsumen, kami telah menghentikan penjualan dan pertukaran Galaxy Note 7 dan akibatnya telah memutuskan untuk menghentikan produksi,” kata Samsung dalam sebuah pernyataan.

Sebanyak $ 18 miliar dihapus dari kapitalisasi pasar Samsung pada hari Selasa, dengan saham perusahaan jatuh lebih jauh pada hari Rabu.

Sebelum recall terjadi, analis memperkirakan pengiriman Note 7 dengan total antara 15 juta hingga 19 juta selama kuartal ketiga dan keempat 2016 dan kuartal pertama 2017. Dan kesempatan yang hilang total sekitar 10,7 triliun won ($ 9,5 miliar), berdasarkan pada 16 juta unit di pengiriman terdahulu Note 7 menurut Nomura.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*