Saham Tokyo Berakhir Turun setelah Devaluasi Yuan

INILAHCOM, Tokyo – Bursa saham Tokyo ditutup 0,42 persen lebih rendah pada Selasa (11/8/2015), terpukul aksi ambil untung dan karena langkah bank sentral Tiongkok mendevaluasi mata uang yuan memperburuk kekhawatiran tentang ekonomi nomor dua di dunia itu.

Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo berakhir turun 87,94 poin menjadi 20.720,75, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham papan utama melemah 0,22 persen atau 3,69 poin menjadi 1.687,60.

Bank sentral Tiongkok pada Selasa mendevaluasi yuan hampir dua persen terhadap dolar AS, ketika otoritas berusaha untuk mendorong reformasi pasar dan meningkatkan ekonomi.

Langkah mengejutkan itu menandai penurunan terbesar sejak Tiongkok mereformasi sistem mata uangnya pada 2005 dengan melepas pematokan yuan — juga dikenal sebagai renminbi (RMB) — dari greenback.

Tiongkok “pada dasarnya telah mensubsidi seluruh dunia dengan mempertahankan mata uangnya tinggi dan tidak mengatakan atau melakukan terlalu banyak tentang depresiasi mata uang lainnya,” Khiem Do, kepala strategi multi-aset di Baring Asset Management, mengatakan kepada Bloomberg News.

Karena Tiongkok fokus kembali pada memperkuat ekonominya yang melambat “itu akan menemukan bahwa itu sama sekali dibenarkan tentang tidak memberikan tetangganya dan mitra dagangnya (termasuk Jepang) tumpangan gratis,” katanya.

Para eksportir diuntungkan, mata uang Jepang telah menurun tajam sejak pemerintah meluncurkan stimulus untuk meningkatkan ekonomi pada awal 2013 yang termasuk pelonggaran moneter besar-besaran.

Dalam individu saham Tokyo, Kyushu Electric Power turun 5,41 persen menjadi 1.607 yen setelah mengakhiri penutupan program nuklir Jepang dengan menghidupkan kembali reaktor nuklir pada Selasa.

Sahamnya telah meningkat lebih dari 30 persen sejak awal tahun ini dalam mengantisipasi pengoperasian kembali reaktor, lebih dari empat tahun setelah penutupan yang dipicu oleh krisis Fukushima pada 2011.

Kelas berat pasar Fast Retailing, operator jaringan toko pakaian Uniqlo, turun 1,75 persen menjadi 55.550 yen, Toyota merosot 0,27 persen menjadi 8.122 yen, sementara Nintendo naik tipis 0,35 persen menjadi 24.685 yen.

Sumitomo Metal Mining melonjak 3,89 persen menjadi 1.667 yen karena harga tembaga menguat dari tingkat terendah enam tahun.

Di pasar mata uang, dolar diambil 124,81 yen pada Selasa terhadap 124,72 yen di New York pada Senin sore. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*