Saham Sydney Ikuti Pelemahan Pasar Regional

INILAHCOM, Sydney – Pasar saham Australia mengikuti perkembangan bursa luar negeri dibuka melemah pada Kamis (17/11/2016), karena investor mencerna dan merenungkan kembali hasil pemilihan presiden AS.

Pada awal perdagangan, indeks acuan S&P/ASX200 turun 39,4 poin atau 0,74 persen menjadi 5.228,3 poin, sementara indeks All Ordinaries berkurang 39,1 poin atau 0,72 persen menjadi 5.360,5 poin.

Pasar Australia mengikuti saham-saham Eropa dan AS yang lebih rendah pada awal perdagangan Kamis, sementara investor mengambil sikap hati-hati menjelang data ketenagakerjaan penting Australia yang akan dirilis pada pertengahan sesi.

“Kami melihat sedikit penyelidikan kembali dari apa yang saya sebut tema Trump,” kata kepala analis pasar CMC Markets, Ric Spooner, mencatat penjualan saham-saham bank sedang digunakan sebagai kendaraan untuk turun lebih luas.

“Bank-bank dibeli setelah tema Trump, jadi kami telah melihat beberapa profit taking (juga).” Pada awal perdagangan, ANZ turun 1,20 persen, Commonwealth Bank of Australia kehilangan 1,08 persen, National Australia Bank turun 1,02 persen dan Westpac turun 0,90 persen.

BHP Billiton merosot 1,42 persen, rivalnya Rio Tinto kehilangan 1,04 persen dan penambang emas Newcrest tergelincir 0,60 persen.

Oil Search meluncur 1,47 persen, Santos merosot 2,34 persen dan Woodside Petroleum dibuka 0,99 persen lebih rendah.

Woolworths turun 0,39 persen, namun Wesfarmers saingannya naik 0,56 persen.

Qantas turun 0,95 persen, tapi raksasa telekomunikasi Telstra naik 0,64 persen pada awal perdagangan. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*