Saham-saham Tokyo Naik 0,65 Persen

INILAHCOM, Tokyo – Saham-saham Tokyo naik 0,65 persen pada awal perdagangan Kamis (15/10/2015). Itu pulih dari kemerosotan pagi di tengah penguatan yen di perdagangan AS setelah angka penjualan ritel AS lesu.

Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo naik 115,67 poin menjadi 18.006,67 pada awal transaksi. “Investor masih mengambil keuntungan setelah ‘short covering’,” tegas kepala ekselutif Ichiyoshi Asset Management Mitsushige Akino.

“Data AS kemarin yang sedikit lemah, dan kekhawatiran investor tetap ada,” jelas dia.

Wall Street ditutup lebih rendah pada Rabu, karena secara tak terduga data penjualan ritel AS lemah dan proyeksi laba suram dari Wal-Mart Stores mengirim saham-saham ritel merosot, melemahkan dolar terhadap mata uang utama lainnya.

Departemen Perdagangan AS melaporkan penjualan ritel untuk September hanya naik 0,1 persen dari Agustus, setengah peningkatan yang diperkirakan oleh para analis. Angka-angka — yang terbaru dalam serangkaian data mengecewakan dari AS — memukul dolar karena para investor semakin yakin bahwa Federal Reserve tidak mungkin menaikkan suku bunga dalam waktu dekat.

Raksasa ritel Walmart anjlok 10,0 persen setelah laba per sahamnya diprediksi akan jatuh antara enam hingga 12 persen pada tahun fiskal 2017 yang dimulai pada 1 Februari karena investasi besar dalam upah dan e-commerce lebih tinggi.

Dow Jones Industrial Average turun 0,92 persen, sedangkan indeks berbasis luas S&P 500 turun 0,47 persen dan indeks komposit Nasdaq merosot 0,29 persen. Dolar agak pulih di bursa pada Kamis pagi.

Greenback naik menjadi 119,02 yen dari 118,88 yen di New York pada Rabu. Euro diperdagangkan lebih tinggi pada US$1,1470 dan 36,51 yen dibandingkan dengan US$1,1469 dolar dan 136,35 yen di perdagangan AS. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*