Saham-saham Tokyo Berakhir Melemah Tajam

INILAHCOM, Tokyo – Saham-saham di Tokyo berakhir melemah tajam, Selasa (26/01/2016). Itu karena harga minyak memulai kembali kemerosotan mereka dan harapan untuk putaran lain stimulus oleh bank sentral Jepang memudar.

Perusahaan-perusahaan terkait energi terpukul karena harga minyak mentah turun kembali di bawah 30 dolar AS per barel dan reli singkat pada akhir pekan lalu memberi jalan untuk kekhawatiran yang telah lama berjalan tentang kelebihan pasokan minyak mentah global, permintaan lemah dan kelebihan produksi.

“Investor cenderung melihat penurunan minyak sebagai indikasi langsung dari pertumbuhan global yang lambat dan pelemahan di negara-negara berkembang,” tegas kepala strategi SMBC Friend Securities Toshihiko Matsuno.

“Ini membuat suasana keseluruhan burukm,” jelas dia.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo jatuh 2,35 persen atau 402,01 poin, menjadi berakhir pada 16.708,90, mengakhiri penguatan selama dua hari. Indeks Topix dari seluruh saham papan utama berkurang 2,33 persen, atau 32.40 poin, menjadi ditutup pada 1,360.23.

Dalam perdagangan sore, dolar dibeli 117,97 yen, turun dari 118,33 yen di New York. Dalam perdagangan saham, perusahaan eksplorasi energi Inpex menukik 4,31 persen menjadi 978 yen, sementara raksasa minyak bumi JX Holdings turun 1,44 persen menjadi 431,7 yen.

Toyota turun 2,86 persen menjadi 6.629 yen, Sony turun 4,26 persen menjadi 2.430 yen, raksasa perbankan Mitsubishi-UFJ Financial Group anjlok 3,71 persen menjadi 604 yen, sementara operator Uniqlo, Fast Retailing, kelas berat pasar, turun 2,32 persen menjadi 36.990 yen. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*