INILAHCOM, Seoul – Saham-saham Korea Selatan berakhir lebih tinggi, Senin (23/03/2015). Itu setelah libur tiga hari pada minggu lalu ketika berita positif datang dari Eropa dan Amerika Serikat.
Indikator utama bursa Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) naik 6,94 poin, atau 0,35 persen, menjadi ditutup pada 1.968,39. Volume perdagangan mencapai 334,14 juta saham senilai 4,04 triliun won US$3,64 miliar.
KOSPI dihargakan dalam berita positif dari Eropa dan Amerika Serikat, termasuk kesepakatan pembicaraan dana talangan (bailout) Yunani dan meredanya kekhawatiran tentang kenaikan suku bunga lebih awal oleh Federal Reserve AS. Pasar keuangan Korea Selatan ditutup mulai Rabu (18/02/2015) sampai Jumat (22/02/2015) untuk liburan Tahun Baru Imlek. Setelah libur tiga hari, pasar saham lokal mencerminkan berita positif sekaligus, mengakibatkan pasar ditutup ‘bullish’.
Asing membeli saham bersih senilai 111 miliar won, sedangkan investor institusi dan ritel menjual saham masing-masing senilai lima miliar won dan 94 miliar won. Saham-saham berkapitalisasi besar berakhir bervariasi. Penggerak utama pasar Samsung Electronics turun 0,7 persen, dan produsen mobil terkemuka Hyundai kehilangan 0,3 persen.
Naver, mesin pencari yang paling banyak digunakan, tenggelam 4,8 persen, namun raksasa chip memori Hynix naik 1,6 persen. Pemasok tenaga listrik milik negara Korea Electric Power Corp naik 1,5 persen, dan perusahaan baja nomor satu POSCO naik 1,3 persen.
Mata uang Korea Selatan berakhir pada 1.108,7 won terhadap greenback, turun 6,9 won dari penutupan Selasa. Harga obligasi berakhir lebih rendah. Imbal hasil pada surat utang negara berjangka tiga tahun bertambah 0,7 basis poin menjadi 2,061 persen, dan imbal hasil pada obligasi pemerintah 10-tahun naik 4,3 basis poin menjadi 2,426 persen. [tar]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind