Saham-saham Australia Kembali Menguat

INILAHCOM, Sydney – Saham-saham Australia kembali membuka menguat, Jumat (18/03/2016). Itu karena berlanjutnya reaksi terhadap keputusan kebijakan Federal Reserve AS.

Indeks acuan S&P/ASX200 naik 42,1 poin atau 0,81 persen menjadi diperdagangkan di 5.210,3 poin, sementara indeks All Ordinaries naik 41,6 poin atau 0,80 persen pada 5.268 poin. Dolar AS terus tertekan menyusul pernyataan kebijakan Federal Reserve AS pada Kamis yang secara tak terduga dovish, mendorong komoditas-komoditas berdenominasi dolar melonjak dan minyak berbalik naik di atas US$40 per barel, yang lebih didorong oleh ekspektasi pertemuan OPEC pertengahan April.

Saham-saham sumber daya dan energi Australia telah melihat pembelian yang kuat di awal sesi, mendorong indeks lebih tinggi, diikuti oleh keuangan karena investor mencari imbal hasil tinggi dalam lingkungan suku bunga rendah, kata analis pasar IG Angus Nicholson.

“Namun, kinerja yang buruk dari ekuitas Eropa semalam (Kamis) menggarisbawahi beberapa dari meningkatnya kekhawatiran melemahnya reli dolar ini,” Kata Nicholson.

“Ini ketidakpastian seberapa banyak kekuatan mata uang negara-negara lain akan bersedia diambil.”

Pada pembukaan Jumat, ANZ naik 1,82 persen, Commonwealth Bank of Australia naik 1,03 persen, National Australia Bank menambahkan 1,08 persen dan Westpac naik 0,84 persen. BHP Billiton naik 3,53 persen, saingannya Rio Tinto naik 2,10 persen, namun penambang emas Newcrest tergelincir 0,34 persen. Oil search terangkat 1,41 persen, Santos melambung 2,51 persen dan Woodside Petroleum 1,99 persen lebih tinggi.

Wesfarmers dan Woolworths masing-masing naik 0,84 persen dan 1,17 persen. Telstra naik 0,67 persen, sementara Qantas jatuh 1,09 persen. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*