Saham LPKR Pulih Dari Tekanan Penjualan Mall di Bali

Pergerakan saham PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR)  awal pekan (6/12) tertekan kuat bersamaan dengan pengumuman perseroan menjual salah satu mallnya di Bali. Dan perdagangan hari ini saham berbalik arah menjadi kuat kembali setelah dibuka flat awal perdagangan.

LPKR diberitakan menjual salah satu mallnya yaitu Lippo Mall yang berlokasi di Kuta-Bali kepada perusahaan investasi real estate yang berada di Singapura. Perseroan menjual mall yang dibuka tahun 2014 lalu untuk membantu kondisi keuangannya.

Sebagai informasi, laba bersih yang didapat LPKR periode kuartal ketiga  tahun ini   Rp664,6 miliar atau naik 100 persen lebih dari pencapaiaan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya dapat Rp66,4 miliar. Pendapatan LPKR meningkat  dari periode sama tahun sebelumnya  menjadi Rp7,2 triliun dari Rp6,5 triliun.

Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Selasa (6/12), saham LPKR dibuka flat pada posisi 760 dan  bergerak rebound ke 765 dengan  volume perdagangan saham sudah  mencapai 726 ribu  lot  saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham LPKR perdagangan sebelumnya bearish   dengan indikator MA  bergerak turun  dan  indikator Stochastic masih konsolidasi di area jenuh jual.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan  +DI yang  bergerak turun  menunjukan pergerakan LPKR  rawan koreksi.  Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading selanjutnya  pada target level support di level 735 hingga target resistance di level 800.

Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*