Saham Hong Kong Euforia Spekulasi Clinton Menang

INILAHCOM, Hong Kong – Saham-saham Hong Kong berakhir menguat pada Selasa (8/11/2016), karena investor mengabaikan data perdagangan Tiongkok yang lebih buruk dari perkiraan di tengah tanda-tanda bahwa Hillary Clinton kemungkinan akan memenangkan pemilu presiden AS.

Indikator utama bursa, indeks Hang Seng (HSI) naik 0,5 persen menjadi ditutup pada 22.909,47 poin, sedangkan indeks CEI (China Enterprises Index) bertambah 0,5 persen menjadi berakhir di 9.659,85 poin.

Pasar saham global melonjak setelah FBI mengatakan pada Minggu (6/11) tidak akan memidanakan kandidat Demokrat Clinton atas penggunaan server surat elektronik pribadinya.

Berita tersebut mengangkat kesuraman atas kampanyenya dan mengurangi peluang kemenangan bagi saingannya dari Partai Republik Donald Trump, yang telah memicu ketidakpastian atas sikapnya pada kebijakan luar negeri, perdagangan dan imigrasi.

Optimisme telah mengimbangi kekhawatiran atas kesehatan ekonomi Tiongkok, karena data yang baru dirilis menunjukkan ekspor dan impor negara itu turun lebih besar dari yang diperkirakan pada Oktober.

Sebagian besar sektor naik di Hong Kong, namun sektor energi merosot karena harga batu bara thermal jatuh lebih dari lima persen. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*