Saham Hong Kong di Terendah 2,5 Bulan

INILAHCOM, Shanghai – Saham-saham Hong Kong ditutup pada tingkat terendah dua setengah bulan pada Jumat (4/11/2016), karena kekhawatiran atas pemilihan presiden AS mendatang terus membuat para investor gelisah.

Indeks Hang Seng (HSI) turun 0,2 persen menjadi berakhir di 22.642,62 poin, sedangkan indeks CEI (China Enterprises Index) naik tipis 0,1 persen menjadi ditutup pada 9.491,51 poin.

Indeks turun 1,4 persen untuk minggu ini – penurunan mingguan kedua mereka berturut-turut – mencerminkan limpahan “bearish” dari pasar keuangan global dengan patokan AS, S&P 500 jatuh selama delapan sesi berturut-turut merupakan kerugian beruntun terpanjang sejak krisis keuangan 2008.

Menggarisbawahi kecemasan mendalam para investor di Hong Kong, Indeks Volatilitas HSI, yang mengukur tekanan pasar, melonjak ke level tertinggi sejak setelah keputusan Brexit pada awal Juli.

Sebagian besar sektor di Hong Kong jatuh, dengan sektor material dan konsumen memimpin penurunan.

Selera risiko tetap lemah karena hari pemilu AS pada Selasa (8/11) kian dekat. Investor melihat kandidat Demokrat Hillary Clinton sebagai calon yang sebagian besar akan mempertahankan status quo, sementara calon presiden Donald Trump mungkin akan meningkatkan ketidakpastian kebijakan luar negeri, transaksi perdagangan internasional dan ekonomi domestik AS. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*