Saham GIAA Kian Merana

Saham GIAA Kian Merana

INILAH.COM, Jakarta – PT Garuda Indonesia, makin hari tambah merana. Harga sahamnya, selama berbulan-bulan, tak pernah beranjak dari Rp480–500. Bahkan pada perdagangan Kamis 13/2/2014) hari ini saham berkode GIAA itu diperdagangkan di level Rp482.

Itu terjadi, lantaran rupiah yang melemah terhadap dolar AS. Tengok saja kinerja sepanjang tahun lalu. Pendapatan perseroan naik dari US$3,47 miliar ke US$3,71 miliar. Namun beban usahanya naik lebih tinggi lagi. Gara-gara selisih kurs, Garuda harus menanggung rugi US$47 juta.

Akibatnya laba bersih perseroan turun dari US$110, 59 juta ke US$11, 04 juta. Laba bersih per saham pun otomatis menukik dari US$0,00488 menjadi US$0,00049.

Lantas bagaimana sahamnya? Ada saja analis yang merekomendasikan beli. Katanya, GIAA sudah kemurahan. Mestinya, harga GIAA berada di Rp620.

Namun sebagian lagi menyarankan jauhi saham ini. Lantaran kinerjanya yang akan terbebani. “Selama rupiah melemah di level sekarang, GIAA tak akan pernah bagus,” papar analis.


Sumber: http://www.inilah.com/rss/feed/pasarmodal/

Speak Your Mind

*

*