INILAHCOM, Los Angeles – Saham Asia mulai mengatur perdagangan baru dengan kinerja bervariasi. Itu setelah suram di bursa Wall Street pada pekan lalu.
Perhatian terhadap Yunani, setelah Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Yunani Nikos Voutsis mengecam kelalaian (default) pembayaran pinjaman International Monetary Fund (IMF), Minggu (24/03/2015).
Saham Australia terlihat berhati-hati setelah nilai mata uang lokalnya merosot 0,2% ke 5.673, sebuah 9-titik premium berdasarkan indeks S & P ASX 200. Perdagangan saham berjangka menunjukan peluang lebih tinggi untuk Nikkei 225. Chicago dan Osaka diperdagangkan pada 20.380 dan 20.370 membaik, dibandingkan penutupan indeks sebelumnya 20.264. [aji]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind