Safe Haven emas teridentifikasi dua isu utama

Investor berhasil mengangkat atau mendorong harga emas hingga menyentuh harga tertinggi dalam 6 bulan pada minggu lalu. Hal ini menempatkan emas berada pada posisi rentan untuk koreksi, dimana para spekulan bisa kapan saja untuk melakukan aksi ambil untung.

Beberapa data yang diambil dari COT CFTC menunjukkan kenaikan harga harga emas didorong oleh ulah spekulan. Posisi beli, biasanya menunjukkan harga bisa lebih tinggi, naik dalam 5 minggu berturut-turut hingga 106 ribu kontrak.

Kewaspadaan terhadap krisis geopolitik di Crimea dan meredanya laju pertumbuhan ekonomi Cina dapat juga mendorong harga emas untuk kembali naik dalam jangka pendek namun potensi resiko koreksi harga emas juga mulai meningkat. Kedua isu tersebut menjadikan emas sebagai aset yang patut di koleksi sebagai lindung nilai.

Harga emas sempat naik hingga level tertinggi, tergambar jelas pada grafik teknikal harga emas, namun koreksi yang terjadi kemarin yang membentuk pola bearish engulfing bisa sebabkan koreksi emas lebih lanjut. Meredanya permintaan emas sebagai safe-haven menjadi pemicu koreksi emas.

Kami perkirakan area netral emas berada di harga 1301.55 – 1345.00. Di luar range tersebut maka ada sentimen yang memberikan pengaruh pada potensi pergerakan harga emas.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*