Rupiah Tertekan Stimulus Bank Central Eropa

INILAHCOM,Jakarta- Laju nilai tukar rupiah diperkirakan kembali melemah Rabu (20/5/2015) seiring Europan Central Bank (ECB) yang akan menggelontorkan stimulus moneter.

Reza Priyambada, kepala riset PT NH Korindo Securities Indonesia menuturkan, rupiah akan selalu fluktuatif dalam jangka pendek. Laju rupiah berada di bawah target level support 13.125.

“Laju rupiah berpeluang kembali melanjutkan pelemahannya, terutama dengan kembali melemahnya euro seiring langkah ECB yang akan memberikan stimulus untuk perbaikan ekonomi Zona Euro,” ujar dia di Jakarta, Rabu (20/5/2015).

Ia menyebutkan, pelemahan tersebut dipicu juga melemahnya harga minyak mentah dunia. Sebab, pelemahan harga minyak turut membuat laju dolar AS meningkat dan berimbas pada melemahnya rupiah.

Ia mengharapkan rupiah untuk dapat melanjutkan penguatannya. “Akan tetapi, perlu juga mewaspadai pembalikan arah seperti biasanya ketika rupiah bergerak naik signifikan. Namun demikian, tetap cermati sentimen-sentimen yang ada,” tandas dia.

Masih mendukungnya berbagai sentimen terhadap penguatan dolar AS dapat berimbas negatif pada laju rupiah sehingga dikhawatirkan akan terjadi penurunan lanjutan. “Tetap mewaspadai potensi penurunan lanjutan dan tetap cermati sentimen-sentimen yang ada. Rupiah berpeluang melaju dalam kisaran support-resisten 13.192-13.172 per dolar AS mengacu pada kurs tengah BI,” imbuhnya. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*