Rupiah Terangkat Tipis ke Rp12.861 Rabu Pagi

INILAHCOM, Jakarta – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu (4/3/2015) pagi, bergerak menguat tipis sebesar satu poin menjadi Rp12.961 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp12.962 per dolar AS.

Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta di Jakarta, mengatakan bahwa dolar AS cenderung mengalami tekanan di kawasan Asia sehingga mencegah pelemahan lanjutan pada rupiah terhadap dolar AS meski tipis. “Nilai tukar rupiah berpeluang melanjutkan penguatannya hari ini meski dalam kiosaran terbatas terhadap dolar AS,” katanya.

Menurut dia, pelemahan dolar AS itu menyusul data penjualan mobil di Amerika Serikat yang diumumkan lebih rendah rendah dari harapan investor. Sementara data ekonomi dari Eropa seperti penjualan ritel Jerman membaik sehingga menambah tekanan terhadap dolar AS.

“Namun, secara umum dolar AS masih berada dalam tren penguatan terhadap mayoritas mata uang dunia, termasuk rupiah,” katanya.

Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menilai bahwa data belanja konstruksi dan manufaktur Amerika Serikat yang mengalami penurunan menjadi salah satu pendorong mata uang dolar AS mengalami tekanan.

“Menurunnya data AS itu, tampaknya dimanfaatkan oleh sebagian pelaku pasar uang untuk mengambil posisi ambil untung setelah dalam beberapa hari terakhir ini mata uang Paman Sam itu mengalami penguatan,” katanya.

Kendati demikian, menurut dia, penguatan mata uang berlambang Garuda itu diproyeksikan hanya bersifat jangka pendek. Namun, diharapkan muncul sentimen positif dari dalam negeri yang dapat menopang penguatan lebih lanjut bagi mata uang rupiah.

“Ekspektasi perbaikan kinerja neraca perdagangan Indonesia diharapkan masih kuat sehingga akan menopang rupiah ke depannya,” katanya. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*