Rupiah Tak Menentu, Perlukah Punya Tabungan Dolar?

Jakarta -Nilai tukar rupiah dalam beberapa waktu terakhir terus melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Sulit memprediksi nasib rupiah bulan depan, tahun depan, dan setelahnya.

Lalu bagaimana untuk orang yang sering beraktivitas dengan dolar AS?

Dolar AS memang menjadi kebutuhan untuk para pebisnis atau masyarakat yang ingin bepergian ke luar negeri. Tentunya cukup berisiko bila kebutuhan tersebut ditabung atau disimpan dalam rupiah. Ketika rupiah melemah, maka tabungan akan tergerus.

Berdasarkan situs resmi PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang dikutip Minggu (14/12/2014), permasalahan ini bisa diatasi dengan tabungan dolar AS. Bila selama ini uang yang disimpan dalam bentuk rupiah, maka sebaiknya disisihkan sedikit dalam bentuk dolar AS.

“Dengan menabung di tabungan dolar AS, Anda dapat membeli barang dengan dolar AS tanpa terpengaruh kurs rupiah saat itu. Ketika nilai tukar rupiah naik-turun, harga barang yang Anda beli dalam dolar tetap, sehingga tak perlu menunggu harga dolar sedang rendah untuk membelinya,” tulis keterangan di situs tersebut.

Ini sekaligus sebagai siasat untuk yang berkeinginan jalan-jalan ke luar negeri. Misalnya untuk satu atau dua tahun ke depan.

“Ketika Anda ingin mengumpulkan uang untuk berlibur ke luar negeri yang membutuhkan dolar AS tapi nilai tukar rupiah berubah terus sehingga mungkin biaya liburan akan jauh lebih mahal dibanding sekarang, Anda bisa memanfaatkan tabungan dolar AS,” jelas keterangan itu.

(mkl/hds)


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*