Posisi buruknya perdagangan dollar AS terhadap banyak mata uang utama dunia lainnya menjadi pijakan kuat bagi rupiah melaju setelah awal perdagangan dibuka menguat melanjutkan perdaganan akhir pekan. Selain itu sentimen positif datang dari penurunan kurs referensi yang dilakukan BI sebagai acuan perdagangan antar bank hari ini.
Pergerakan rupiah yang positif membuat aliran modal investor asing masuk ke bursa saham lebih banyak , sehingga tercetak net buy sebesar Rp174 miliar lebih. Dukungan modal investor asing tersebut memberi tenaga bagi IHSG yang sekarang bergerak positif dan naik 0,4%.
Lihat: IHSG 6 Februari Dibuka Kuat Terdorong Kenaikan Wall Street dan Rupiah
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi menguat 0,10% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13330/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13338/US$. Demikian untuk nilai kurs transaksi ditetapkan BI ke posisi lebih kuat di 13362 dari perdagangan sebelumnya di 13374.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi kuat pada akhir perdagangan oleh momentum bearish dollar AS di pasar internasional, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13360 dan resistance di 13280.
H Bara/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind