Jakarta (ANTARA News) – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore menjadi Rp11.990 atau melemah 125 poin dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp11.865/dolar Amerika Serikat.
“Rupiah bergerak melemah pada perdagangan sore ini di tengah data ekonomi Indonesia yang cukup positif, hal itu dikarenakan pelaku pasar sudah merefleksikan data itu sebelumnya,” kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra, di Jakarta, Selasa.
Di sisi lain, lanjut dia, sebagian pelaku pasar uang juga cenderung memanfaatkan posisi rupiah yang telah menguat cukup signifikan untuk melakukan aksi ambil untung.
“Diharapkan Bank Indonesia menjaga fluktuasinya, agar tidak terlalu bergejolak,” katanya lagi.
Pengamat Pasar Uang Bank Himpunan Saudara Rully Nova menambahkan bahwa kisaran pergerakan rupiah cukup lebar.
Di tengah sentimen positif di dalam negeri, sentimen global terkait konflik Irak cukup mempengaruhi psikologis pelaku pasar.
“Di tengah bervariasinya sentimen, akan membuat rentang pergerakan mata uang rupiah menjadi lebar,” kata dia.
Sementara itu kurs tengah Bank Indonesia pada hari Selasa ini, tercatat mata uang rupiah bergerak menguat menjadi Rp11.798 dibandigkan posisi sebelumnya Rp11.969/dolar AS.
—
Distribusi: ANTARA News – Ekonomi – Moneter
Speak Your Mind