Rupiah Selasa Siang Berhasil Kuat Oleh Pelemahan Dollar AS

Mengakhiri perdagangan pasar valas sesi Asia hari Selasa (14/2),  dollar AS yang  dibuka melemah dari perdagangan sebelumnya berhasil bergerak positif oleh terpangkasnya kekuatan dollar AS di pasar spot terhadap banyak  rival utamanya. Pergerakan rupiah sedikit dibatasi oleh kurs referensi BI yang ditetapkan sama dengan perdagangan sebelumnya.

Dalam perdagangan bursa saham setelah sesi pertama ditutup,  pergerakan  rupiah yang  terbatas tersebut   membatasi masuknya modal asing sehingga intervensi asing mencetak   net sell Rp133 miliar lebih. Tekanan jual  dari investor asing tersebut memangkas kekuatan IHSG sesi pertama yang anjlok 0,3%.

Lihat: IHSG 14 Februari Sesi 1 Masih Tertekan Profit Taking Investor Asing

Pergerakan kurs rupiah di pasar spot siang ini bergerak positif dengan posisi menguat 0,10%  dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13311/US$ setelah  dibuka lemah pada level Rp13329/US$. Untuk kurs Jisdor dan  kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini  sama dengan  perdagangan sebelumnya.

Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia sama dengan   perdagangan sebelumnya  di 13330, demikian kurs transaksi antar bank juga ditetapkan sama dengan  perdagangan sebelumnya 13397.

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hingga sore  berpotensi lemah pada akhir perdagangan  sekalipun kekuatan dollar AS terpangkas sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di kisaran support di 13350 dan  resistance di 13300.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*