Setelah rupiah anjlok pada perdagangan awal pekan, posisi rupiah perdagangan hari Selasa (28/2) masih bergerak negatif setelah dibuka lebih rendah. Rupiah tidak memiliki kekuatan fundamental yang kuat untuk rebound di tengah dollar AS yang masih terus melaju.
Lihat: Dollar AS Sesi Asia Masih Kuat Meski Alami Tekanan
Pergerakan rupiah yang negatif tidak membuat surut semangat investor asing setorkan modalnya cukup besar sehingga tercetak net buy sebesar Rp178 miliar lebih. Dan tekanan jual investor asing tersebut memberi kekuatan bagi IHSG yang sedang naik 0,2%.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak negatif dengan posisi melemah 0,03% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13344/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13355/US$.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi melemah pada akhir perdagangan oleh usaha rally dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13387 dan resistance di 13310.
H Bara/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind