Rupiah Selasa Pagi Menanjak ke Rp13.286

INILAHCOM, Jakarta – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa pagi, bergerak menguat sebesar 17 poin menjadi Rp13.286, dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp13.303 per dolar AS.

“Nilai tukar rupiah menguat seiring dengan sentimen domestik yang membaik sehingga mendorong aliran dana asing ke dalam negeri masih cukup besar,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta di Jakarta, Selasa (16/5/2017).

Ia menambahkan bahwa data neraca perdagangan yang surplus, realisasi pendapatan pajak tinggi, serta inflasi yang terjaga juga memberi harapan pada fundamental ekonomi Indonesia akan baik sehingga menjaga fluktuasi mata uang domestik.

Ia mengatakan bahwa fokus pasar selanjutnya akan tertuju ke data ekspor-impor Indonesia yang sedianya akan dirilis pada awal pekan depan, diperkirakan juga masih mencatatkan hasil positif.

Kendati demikian, ia mengatakan bahwa Ketua The Fed Janet Yellen yang “hawkish” terhadap kenaikan suku bunga AS pada Juni mendatang menyusul data ekonomi yang membaik dapat membatasi laju rupiah.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan bahwa harga minyak mentah dunia yang mulai mengalami kenaikan juga turut menjaga fluktuasi mata uang rupiah terhadap dolar AS.

Terpantau harga minyak jenis WTI Crude pada Selasa (16/5) pagi ini menguat 0,43 persen menjadi ke posisi 49,06 dolar AS per barel, dan Brent Crude naik 0,37 persen ke level 52,01 dolar AS per barel.

“Kami masih melihat adanya peluang untuk rupiah melanjutkan apresiasinya,” katanya. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*