Kekuatan rupiah terhadap dollar AS di pasar valas internasional awal pekan masih bersisa pada perdagangan hari Selasa (7/3), sehingga memberi kekuatan bagi rupiah untuk bergerak positif setelah dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya. Selain pelemahan dollar, penguatan rupiah ditopang oleh BI yang hari ini mengangkat kurs referensinya.
Lihat: Dollar AS Belum Mampu Untuk Rally Kuat
Posisi kekuatan rupiah yang terbatas terhadap dollar AS membuat intervensi modal asing di bursa saham Indonesia belum banyak hingga masih tercetak net sell Rp35 miliar lebih. Aliran keluar modal asing tersebut tidak menghambat laju IHSG yang masih positif.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi menguat 0,07% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13341/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13345/US$. Dan untuk kurs jisdor BI tetapkan lebih kuat menjadi 13350 dari 13364 perdagangan sebelumnya.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi menguat pada akhir perdagangan oleh lemahnya kekuatan dollar AS , sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13370 dan resistance di 13325.
H Bara/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind