Pergerakan rupiah masuki perdagangan pasar valas global pada sesi Asia masih terus bergerak positif melanjutkan penguatan perdagangan sebelumnya oleh menurunnya pesona dollar AS di mata pasar. Demikian juga laju rupiah pagi ini mendapat dukungan dari intervensi BI memperkuat kurs referensinya. Perdagangan sebelumnya rupiah berhasil menguat tipis meski sepanjang perdagangan awal pekan mendapat tekanan dari rally dollar.
Kekuatan rupiah pagi ini belum mampu menahan arus keluar asing yang mengalir deras hingga tercetak net sell asing sebesar Rp182 miliar lebih. Namun tekanan jual yang dilakukan investor asing tersebut tidak menekan IHSG yang sedang rebound kuat.
Lihat: IHSG 15 November Dibuka Naik Terbantu Aksi Beli Saham dan Penguatan Rupiah
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,39% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13323/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13350/US$. Demikian untuk kurs Jisdor ditetapkan BI ke posisi lebih kuat di 13338 dari perdagangan sebelumnya di 13358.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi kuat pada akhir perdagangan yang dibantu oleh pelemahan dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13400 dan resistance di 13180.
H Bara/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind