Pergerakan rupiah Rabu (2/11) hingga perdagangan sesi siang di pasar spot masih menunjukkan pergerakan negatif melanjutkan posisi awal sesi di tengah pelemahan dollar AS. Pelemahan rupiah siang ini masih dipicu oleh sentimen perdagangan save haven di pasar keuangan global.
Pergerakan rupiah di zona merah membuat keluarnya modal asing dari bursa saham lebih besar dari modal yang masuk sehingga net sell asing siang ini mencapai Rp324 miliar lebih. Tekanan jual dari investor asing tersebut membuat IHSG terkoreksi 0,1%.
Lihat: IHSG 2 November Sesi 1 Bergerak Negatif Tertekan Pelemahan Bursa Global
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot siang ini bergerak negatif dengan posisi penurunan 0,17% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13069/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13048/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini dilemahkan dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia lebih lemah di 13058 dari perdagangan sebelumnya di 13036, demikian kurs transaksi antar bank juga diperkuat ke 13123 dari perdagangan sebelumnya 13101.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi lemah pada akhir perdagangan oleh sentimen perdagangan safe haven, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di kisaran support 13090 dan resistance di 13030.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind