Rupiah Rabu Siang 17 Mei Tambah Lemah

Anjloknya dollar AS di pasar spot internasional terhadap banyak rival utamanya hingga akhir perdagangan sesi Asia hari Rabu (17/9) tidak membuat rupiah semakin kuat, justru sebaliknya bertambah lemah dari harga penutupan perdagangan sebelumnya. Rupiah yang sempat dibuka menguat terbebani intervensi BI melemahkan kurs referensinya hari ini.

Lemahnya rupiah terhadap dollar AS akhirnya siang ini menyurutkan optimisme  investor asing membeli saham lokal, sebaliknya lakukan profit taking  sehingga tercetak net sell sebanyak Rp87,2  miliar lebih. Karenanya tekanan jual  investor asing tersebut memangkas kekuatan IHSG yang anjlok 0,4%.

Lihat: IHSG 17 Mei Sesi 1 Tertekan Pelemahan Bursa Asia dan Minyak Mentah

Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot siang ini bergerak negatif dengan posisi melemah 0,08%  dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13292/US$ setelah  dibuka kuat pada level Rp13298/US$. Lemahnya kurs hingga siang ini sejalan pelemahan yang dilakukan BI terhadap kurs jisdor dan juga kurs transaksi antar bank.

Kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah ke 13306  dari hari sebelumnya 13298 pada hari Selasa (16/5), sedangkan kurs transaksi antar bank melemah ke posisi 13,373.00  dari posisi 13,364.00 perdagangan sebelumnya.

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini  berpotensi melemah hingga akhir perdagangan sekalipun  dollar AS akan terus bergerak negatif  hingga akhir sesi Amerika, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13330  resistance  13280 per dollar.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*