Memulai perdagangan pasar valas tanah air hari Rabu (3/1), kurs rupiah dibuka lebih kuat dari perdagangan awal tahun dan terus bergerak positif meskipun dollar AS dalam posisi yang kuat di pasar forex global. Penguatan rupiah mendapat support dari menguatnya kurs referensi yang ditetapkan BI untuk hari ini.
Lihat: Dollar AS Sesi Asia 4 Januari Berusaha Rally Kuat
Kuatnya rupiah pagi ini masih belum menambah aliran masuk modal investor asing melebihi arus keluar di bursa saham hingga tercetak net sell sebesar Rp28 miliar lebih. Tekanan jual investor asing tersebut membuat IHSG tertekan hingga 0,2%.
Lihat: IHSG 4 Januari Dibuka Naik Terbantu Penguatan Bursa Wall Street dan Asia
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,16% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13455/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13467/US$. Namun untuk kurs Jisdor ditetapkan BI ke posisi lebih lemah di 13478 dari perdagangan sebelumnya di 13485.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi kuat pada akhir perdagangan oleh lemahnya pergerakan dollar AS di pasar internasional, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13510 dan resistance di 13430.
H Bara/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind